Dari sejumlah data di ketahui bila benua di selatan Indonesia bergeser 7 sentimeter ke arah utara. Pergeseran ini terjadi lantaran gerakan lempeng Bumi. Hal semacam ini tentunya membuat benua Australia selalu bergerak mendakati Indonesia.
Sebelumnya, Australia memang jadi satu diantara negara yang ada diatas lempeng tektonik yang mempunyai gerakan paling cepat dan bertumbukan dengan Lempeng Pasifik yang setiap tahun bergerak 11 sentimeter.
AKIBATNYA
Pergeseran benua Australia serta Indonesia ini akan memberikan dampak yang membahayakan berupa gempa bumi berkekuatan besar.
Gempa bumi yang akan terjadi ini dapat berkekuatan 8,1 yang melanda utara Pulau Macquarie
Baca Juga : 5 Negara Ini Akan Lenyap Jika Diguncang Gempa Bumi Besar
Menurut data, mulai sejak th. 1994 Benua Australia sudah bergeser ke samping utara sejauh 1,5 mtr.. Oleh karenanya, para ilmuwan Negeri Kanguru itu kembali menghitung posisi Garis Bujur serta Garis Lintang negara mereka.
Sementara menurut petinggi Geoscience Australia, Dan Jaksa, pembaruan data ini begitu penting sebab ada perbedaan pada posisi saat ini dengan koordinat yang digunakan oleh Global Navigation Satellite Systems, seperti GPS.
” Garis benua memang tetap, namun seiring waktu berjalan, posisi itu dibandingkan dengan posisi GPS dapat membuat perbedaan, sehingga kita sangat perlu mengubahnya, ” tutur Jaksa.
Baca Juga : Bumi akan Punya Waktu 25 Jam Dalam Sehari
Sebelumnya, Australia memang jadi satu diantara negara yang ada diatas lempeng tektonik yang mempunyai gerakan paling cepat dan bertumbukan dengan Lempeng Pasifik yang setiap tahun bergerak 11 sentimeter.
AKIBATNYA
Pergeseran benua Australia serta Indonesia ini akan memberikan dampak yang membahayakan berupa gempa bumi berkekuatan besar.
Gempa bumi yang akan terjadi ini dapat berkekuatan 8,1 yang melanda utara Pulau Macquarie
Baca Juga : 5 Negara Ini Akan Lenyap Jika Diguncang Gempa Bumi Besar
Menurut data, mulai sejak th. 1994 Benua Australia sudah bergeser ke samping utara sejauh 1,5 mtr.. Oleh karenanya, para ilmuwan Negeri Kanguru itu kembali menghitung posisi Garis Bujur serta Garis Lintang negara mereka.
Sementara menurut petinggi Geoscience Australia, Dan Jaksa, pembaruan data ini begitu penting sebab ada perbedaan pada posisi saat ini dengan koordinat yang digunakan oleh Global Navigation Satellite Systems, seperti GPS.
” Garis benua memang tetap, namun seiring waktu berjalan, posisi itu dibandingkan dengan posisi GPS dapat membuat perbedaan, sehingga kita sangat perlu mengubahnya, ” tutur Jaksa.
Baca Juga : Bumi akan Punya Waktu 25 Jam Dalam Sehari
0 komentar:
Posting Komentar